Hadapi Persik Malam Ini, Persib Bertekad Lanjutkan Tren Tak Terkalahkan

 Persib Bandung mencoba melanjutkan tren positif tak terkalahkan di BRI Liga 1 2024/25 menghadapi tuan rumah Persik Kediri malam ini. (ofisial pt lib)

NEWS BOLA NEWS - Persib Bandung coba melanjutkan tren positif tak terkalahkan atau belum terkalahkan di BRI Liga 1 2024/25 menghadapi tuan rumah Persik Kediri. 

Laga akan dihelat di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (28/10) malam di pekan ke-9. 

Walau dalam kelelahan setelah tampil di kancah Asia di AFC Champions League Two, Persib menyambut pertandingan tersebut dengan optimistis. 

Pelatih Persib Bojan Hodak lebih memanfaatkan waktu empat hari ke belakang dengan latihan ringan dan pemulihan. 

“Kami empat hari lalu baru bermain di AFC, menatap pertandingan ini kami tidak punya cukup waktu dalam persiapan. Kami butuh istirahat lebih, melalui perjalanan cukup jauh juga, jadi persiapan sebenarnya lebih fokus pada recovery dan istirahat,” papar Hodak, dilansir dari laman resmi PT LIB. 

Dalam merawat rekor tak terkalahkannya, Hodak jelas sangat berhati-hati terhadap perlawanan Persik yang disebutnya sebagai tim pekerja keras. 

Ia memprediksi laga akan berlangsung sulit untuk kedua tim, terutama misi Macan Putih yang ingin memberikan kekalahan pertama bagi Maung Bandung. 

“Persik Kediri adalah tim yang bagus, adalah tim pekerja keras dan sulit dikalahkan. Mereka ada di posisi yang bagus di klasemen, jadi kami memprediksi pertandingan ini menjadi sulit. Kami berharap bisa mendapatkan hasil yang positif,” harap Hodak. 

Musim lalu Persib memenangkan duel melawan Persik di Brawijaya. Hodak berharap tren tersebut berlanjut. 

“Saya harap itu bisa dilanjutkan,” tambahnya.

Rotasi mungkin dilakukan

Persib Bandung memboyong sebanyak 22 kekuatan pemain ke Kediri. 

Pelatih Bojan Hodak kemungkinan akan melakukan rotasi di starting line up mengingat Kamis (24/10) kemarin mereka baru tampil di kancah Asia AFC Champions League Two 2024/25. 

“Tentu saja memungkinkan terjadi rotasi tanpa henti karena jadwalnya (padat),” kata Hodak, masih dilansir dari laman resmi PT LIB. 

Situasi ini tampak menguntungkan bagi tuan rumah Persik karena tim asuhan Marcelo Rospide terakhir kali bermain pada 17 Oktober lalu. 

“Ini jadi jadwal padat karena bertanding setiap empat hari. Sedangkan Persik Kediri punya waktu istirahat (cukup). Ini akan menjadi laga yang berat tapi kami harus tetap bermain,” papar pelatih asal Kroasia itu. 

Sejumlah pemain masih diragukan tampil, di antaranya penyerang utama David da Silva, gelandang bertahan Mateo Kocijan, dan winger Ryan Kurnia. 

Sementara dua pemain yang dipastikan absen Rezaldi Hehanussa karena cedera dan Marc Klok sebab hukuman Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. 

“David memang sudah ikut berlatih, Mateo masih cedera, Ryan Kurnia masih sedikit cedera dan Rezaldi masih absen. Jadi pada dasarnya hanya mereka dan kemungkinan sudah pulih dalam 1-2 pekan maksimal,” terang Hodak. (fen) ** 

LIGA 1: Bojan Hodak Siapkan Berbagai Taktik, PSM Fokus Kerja Keras

Bojan Hodak siapkan berbagai taktik untuk melawan PSM, Rabu (11/9). (foto: pt lib)

________________________

NEWS BOLA NEWS - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memastikan timnya siap menghadapi PSM Makassar pada laga pekan ke-4 BRI Liga 1 2024/25. 

Semua hal sudah dipersiapkan termasuk ancaman dari tendangan bebas yang jadi satu andalan lawannya tersebut.

Pertandingan rencananya berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Rabu 11 September 2024. Waktu yang ada akan coba dimaksimalkan untuk meraih hasil terbaik di kandang lawan.

Pelatih asal Kroasia ini menilai sejauh ini semua berjalan sesuai harapan. Anak asuhnya terlihat bugar dan bisa menjalani Latihan dengan baik, itu jadi modal baik pada masa persiapan ini.

"Jika kalian melihat PSM, mereka tidak memiliki banyak penguasaan bola tapi bisa mengandalkan kecepatan dan set piece. Inilah yang harus kami hentikan," kata Bojan di SPOrt Jabar, Arcamanik, Sabtu (7/9), dilansir dari laman resmi PT LIB.

Pada musim 2020 lalu, Hodak merupakan sosok pelatih PSM. Tapi, tak bertahan lama karena kompetisi itu akhirnya dihentikan akibat pandemi Covid-19. 

Sejak saat itu, dia melihat PSM berkembang baik.

"PSM sudah menjadi tim yang berbeda. Dibanding dengan tim saat itu, saya mungkin hanya mengenal satu atau dua pemain," ungkapnya.

Fokus

Sementara itu PSM Makassar bersiap-siap jelang pekan keempat BRI Liga 1 2024/25. 

Pasukan Ramang akan menjamu Persib Bandung di Stadion Batakan, Balikpapan, Rabu (11/9). Sudah pasti, laga ini akan sulit bagi PSM Makassar.

Fokus PSM saat ini tertuju ke Persib. (foto: pt lib)

__________________

Maung Bandung, julukan Persib, adalah tim kuat dengan materi pemain bagus. Tak hanya itu, calon lawan adalah sang juara bertahan BRI Liga 1 2023/24. 

Persib, pasti tak mau mengalami kekalahan pertamanya musim ini di tangan PSM.

Pemain PSM, Rizky Eka Pratama, menegaskan kesiapan tim dan rekan-rekannya menyambut pertandingan. 

Fokus tim saat ini tertuju ke Persib. 

“Kami harus fokus latihan untuk pertandingan ini. Persib tim bagus. Pasti pertandingan nanti akan berat,” katanya, masih dilansir dari laman resmi PT LIB.

Rencananya, PSM akan berlatih selama beberapa hari di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa. Kemudian akan bertolak ke Balikpapan jelang pertandingan. 

“Kalau mau hasil bagus di pertandingan nanti, kami harus mulai dengan fokus kerja keras di latihan,” lanjutnya.

Tim Ayam Jantan dari Timur, sebutan lain PSM, sudah menggelar latihan selama dua hari. 

Sebelumnya, tim diliburkan selama sembilan hari karena agenda FIFA Match day, menyebabkan kompetisi dijeda sejenak. 

Selama libur jeda BRI Liga 1 2024/25, Rizky mengaku tetap berlatih dan menjaga kondisi.

“Kalau saya tetap latihan tapi mandiri. Teman-teman yang lain juga begitu. Sebelum libur karena FIFA Match day, pelatih sudah berpesan untuk tetap jaga kondisi. Karena setelah libur, ada beberapa pertandingan yang sulit. Termasuk lawan Persib,” beber pesepak bola kelahiran Kabupaten Bone ini. (fen) ** 

Dua Pelatih Liga 1 Kena Teguran Keras dari Komdis PSSI

Bendera PSSI. (pssi)

__________________

NEWS BOLA NEWS - Komdis (Komite Disiplin) PSSI mengeluarkan enam poin sanksi mulai kepada pemain, klub, hingga pelatih dan asistennya.

Itu tertuang dalam hasil sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 29 Agustus 2024 sebagaimana dilansir laman resmi PSSI.

Adapun rinciannya, pertama kepada Iran Da Conceicao Goncalves Junior (pemain Madura United FC) pada kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, saat pertandingan Madura United FC vs Persita Tangerang, Sabtu (24/8).

Sedangkan jenis pelanggarannya yaitu melakukan pelanggaran serius menggunakan tubuhnya secara berlebihan yang membahayakan pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung.

Selain kartu merah sang pemain pun dikenai hukuman tambahan yaitu larangan bermain sebanyak 3 pertandingan dan denda sebesar Rp10.000.000,-.

Kedua Jesus Maria Meneses Sabater (pemain PS Barito Putera) saat pertandingan Persebaya Surabaya vs PS Barito Putera, Jumat (23/8).

Jenis pelanggarannya adalah dengan sengaja menghalau bola yang akan masuk ke gawang menggunakan tangan

Sanksi yang diterima larangan bermain sebanyak 1 pertandingan dan denda Rp 10.000.000,- .

Ketiga sanksi diberikan kepada tim yaitu terhadap Arema FC dalam pertandingan antara Persib Bandung vs Arema FC, Minggu (25/8).

Sedangkan jenis pelanggarannya yaitu dalam pertandingan tersebut ada 5 pemain mendapatkan kartu kuning.

Hukuman yang diterima berupa denda sebesar Rp 10.000.000,-.

Keempat sanksi diberikan kepada Joel Cornelli (pelatih Arema FC) saat pertandingan Persib Bandung vs Arema FC, Minggu (25/8).

Jenis pelanggarannya, yang bersangkutan menghampiri perangkat pertandingan untuk melakukan protes pada akhir babak pertama.

Hukumannya teguran keras.

Selain pelatih Arema FC, Bojan Hodak (pelatih Persib Bandung) pun mendapat sanksi saat pertandingan dan waktu yang sama.

Jenis pelanggarannya pun sama yaitu menghampiri perangkat pertandingan untuk melakukan protes pada akhir babak kedua.

Hukumannya teguran keras.

Tak hanya Bojan, Igor Tolic (asisten pelatih tim Persib Bandung) pun kena.

'Dosa'-nya pun sama menghampiri perangkat pertandingan untuk melakukan protes pada akhir babak kedua.

Teguran keras, hukuman yang diterima sang asisten. (fen) **

LAGA LIGA 1: Bersua Malam Ini, Persija Waspadai Kebangkitan Persis Solo

Pelatih Persija, Carlos Pena. (foto: pt lib)  

__________________

NEWS BOLA NEWS - Persija Jakarta berjumpa Persis Solo pada laga pekan ketiga BRI Liga 1 2024/25 di Jakarta International Stadium, Sabtu (24/8). 

Laga Persija vs Persis akan dimulai pukul 19.00 WIB.

Pelatih Persija Carlos Pena mengintruksikan anak asuhnya agar tetap mewaspadai Laskar Sambernyawa meski meraih tren buruk di dua laga awal. 

Pada dua laga sebelumnya, Persis tampil buruk dengan dihajar PSM Makassar 0-3 dan takluk 0-1 dari PSIS Semarang.

Bermain di kandang dalam keadaan tim lawan alami tren buruk tentu menjadi keuntungan bagi Persija. 

Namun, pelatih asal Spanyol itu menyadari bahwa tim asal Solo tetap menjadi ancaman berbahaya.

“Kami tahu bahwa pertandingan akan sangat berat karena mereka datang setelah menelan dua kekalahan dan membuat mereka menjadi lebih berbahaya,” kata Carlos Pena dalam konferensi pers di JIS, Jumat (23/8) malam WIB, dilansir dari laman resmi PT LIB.

“Kami sangat menghormati mereka, tapi kami tahu di kandang sendiri kami harus tampil dengan kuat,” tambahnya.

Apalagi di pertemuan sebelumnya sempat kalah di Piala Presiden 2024. Persis Solo adalah tim yang mampu mengalahkan Persija, seperti yang terjadi di ajang Piala Presiden 2024 di awal bulan ini, ketika tim asuhan Milomir Seslija itu menang 1-0. 

Meski demikian, Pena mengatakan pasukannya telah memetik banyak pelajaran dan optimistis hasil yang lebih baik.

“Dan menurut saya kami telah berubah, kami telah melakukan penyesuaian, kami telah mempelajari sesuatu dari Piala Presiden yang saya yakin sangat bermanfaat bagi kami. Maka untuk itu saya yakin akan berbeda dari pertandingan di Piala Presiden,” ucap pelatih asal Spanyol itu.

Kibarkan misi bangkit

Sementara itu Persis Solo yang akan menjalani laga tandang melawan Persija Jakarta pada pekan ketiga BRI Liga 1 2024/25 di Jakarta International Stadium, Sabtu (24/8) malam, Laskar Sambernyawa mengibarkan misi bangkit di kandang Macan Kemayoran. 

Pelatih kepala Persis Solo, Milomir Seslija. (foto: pt lib) 

_________________

Pelatih kepala Persis Solo, Milomir Seslija mengaku sudah menyiapkan tim dengan lebih baik usai meraih dua hasil minor di partai pembuka liga.

Performa cukup meyakinkan di arena turnamen pramusim Piala Presiden 2024 dengan tampil sebagai peringkat ketiga ternyata belum mampu diterapkan Persis di awal kompetisi BRI Liga 1 2024/25. 

Kalah 0-3 lawan PSM Makassar di kandang lawan dan takluk 0-1 dari PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo menjadi catatan buruk yang harus segera disudahi. 

Jika tak mampu mendulang poin alias mencatat hasil buruk ketiga secara beruntun, ini tentu akan berbahaya bagi tim kebanggaan wong Solo itu.

“Persija mengawali liga dengan baik dan berhasil mencetak 4 gol, dan kami memprediksi laga nanti akan berjalan dengan sengit. Tapi kami harus bangkit, dan jika kami ingin mencuri poin maka kami harus menampilkan permainan terbaik,” kata Milomir Seslija, dilansir dari laman resmi PT LIB. 

Saat disinggung mengenai hasil minor yang ditorehkan Moussa Sidibe dkk pada dua laga pembuka, pelatih yang akrab disapa Milo ini memberikan jawaban pembakar motivasi pemainnnya. 

“Akhir pekan lalu pada derbi kontra PSIS, tim mulai memiliki progres dan telah bekerja keras, tapi kami kebobolan dari skema yang jarang saya lihat sebelumnya. Tapi inilah sepak bola, apa pun bisa terjadi,” ucap Milo.

Kembali bertemu dengan Persija tentu membawa memori bagus Persis pada Piala Presiden 2024 lalu. Pada laga yang digelar di Stadion Manahan Solo, Persis mampu menang 1-0 atas Persija pada laga perebutan tempat ketiga lewat gol tunggal Ricardo Lima.

Milo berharap hasil positif lawan Macan Kemayoran di pramusim dapat kembali terukir. 

“Persija banyak dihuni pemain muda dan tidak banyak mengubah komposisi pemain. Saya berharap Persis bisa menampilkan permainan yang bagus pada laga lawan Persija nanti,” Milo menambahkan. 

Persis juga dipastikan Milo tak gentar meski akan tampil dalam tekanan ribuan suporter Persija. 

“Mereka (Persija) selalu tampil baik ketika dihadiri oleh para suporternya, dan saya rasa ada situasi di mana stadion yang penuh memberikan pengalaman yang berbeda. 

Tapi saya juga sering mengalami itu di Stadion Manahan, saat 15 ribu penonton hadir mendukung kami. Para pemain mesti beradaptasi dengan situasi tersebut,” pungkasnya. (fen) **