__________________
NEWS BOLA NEWS - Komdis (Komite Disiplin) PSSI mengeluarkan enam poin sanksi mulai kepada pemain, klub, hingga pelatih dan asistennya.
Itu tertuang dalam hasil sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 29 Agustus 2024 sebagaimana dilansir laman resmi PSSI.
Adapun rinciannya, pertama kepada Iran Da Conceicao Goncalves Junior (pemain Madura United FC) pada kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, saat pertandingan Madura United FC vs Persita Tangerang, Sabtu (24/8).
Sedangkan jenis pelanggarannya yaitu melakukan pelanggaran serius menggunakan tubuhnya secara berlebihan yang membahayakan pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung.
Selain kartu merah sang pemain pun dikenai hukuman tambahan yaitu larangan bermain sebanyak 3 pertandingan dan denda sebesar Rp10.000.000,-.
Kedua Jesus Maria Meneses Sabater (pemain PS Barito Putera) saat pertandingan Persebaya Surabaya vs PS Barito Putera, Jumat (23/8).
Jenis pelanggarannya adalah dengan sengaja menghalau bola yang akan masuk ke gawang menggunakan tangan
Sanksi yang diterima larangan bermain sebanyak 1 pertandingan dan denda Rp 10.000.000,- .
Ketiga sanksi diberikan kepada tim yaitu terhadap Arema FC dalam pertandingan antara Persib Bandung vs Arema FC, Minggu (25/8).
Sedangkan jenis pelanggarannya yaitu dalam pertandingan tersebut ada 5 pemain mendapatkan kartu kuning.
Hukuman yang diterima berupa denda sebesar Rp 10.000.000,-.
Keempat sanksi diberikan kepada Joel Cornelli (pelatih Arema FC) saat pertandingan Persib Bandung vs Arema FC, Minggu (25/8).
Jenis pelanggarannya, yang bersangkutan menghampiri perangkat pertandingan untuk melakukan protes pada akhir babak pertama.
Hukumannya teguran keras.
Selain pelatih Arema FC, Bojan Hodak (pelatih Persib Bandung) pun mendapat sanksi saat pertandingan dan waktu yang sama.
Jenis pelanggarannya pun sama yaitu menghampiri perangkat pertandingan untuk melakukan protes pada akhir babak kedua.
Hukumannya teguran keras.
Tak hanya Bojan, Igor Tolic (asisten pelatih tim Persib Bandung) pun kena.
'Dosa'-nya pun sama menghampiri perangkat pertandingan untuk melakukan protes pada akhir babak kedua.
Teguran keras, hukuman yang diterima sang asisten. (fen) **