______________
NEWS BOLA NEWS - Selama bertahun-tahun, Liga Champions telah dilihat sebagai kompetisi klub utama di sepak bola Eropa.
Raksasa La Liga Spanyol Real Madrid adalah raja kompetisi, setelah memenangi 15 gelar Liga Champions.
Sementara itu, Liverpool adalah tim Liga Primer dengan trofi Liga Champions terbanyak, setelah mengangkat Piala Eropa yang bergengsi itu sebanyak enam kali.
Namun, kompetisi ini juga diwarnai sejumlah momen kontroversial selama bertahun-tahun, dengan empat klub dilaporkan dilarang mengambil bagian dalam turnamen UEFA .
Seperti dilansir Four Four Two, setidaknya ada empat tim yang menerima larangan dari UEFA.
1. Besiktas
Besiktas merupakan salah satu klub terbesar di Turki dan terkenal di dunia sepak bola Eropa.
Namun, pada tahun 2013, mereka dilarang bermain di kompetisi UEFA karena diduga terlibat dalam pengaturan pertandingan domestik.
Mereka dijatuhi hukuman larangan satu tahun setelah bandingnya gagal.
2. Fenerbahce
Mirip dengan Besiktas, Fenerbahce juga dilaporkan terlibat dalam skandal pengaturan pertandingan pada tahun 2013.
***************
***************
INFO KARYA
Ini novel yang luar biasa untukmu: "Aku Ditelantarkan Anak-anakku" 🌟🌟🌟🌟🌟
Ayo, periksa sekarang di:
https://www.fizzo.org/page/share/
***************
***************
Aneka BARANG PENTING yang mungkin Anda butuhkan, klik tautan aman di bawah ini
Lihat showcase Bah Arga. https://vt.tiktok.com/ZS6fwvBNG/?page=Mall
***************
***************
Mereka dijatuhi hukuman larangan bermain selama dua tahun, dan saat mengajukan banding atas keputusan tersebut, Fenerbahce kalah dari Arsenal dalam play-off Liga Champions melawan Arsenal.
3. Juventus
Raksasa Serie A Italia itu diskors dari kompetisi UEFA untuk musim 23/24 setelah dituduh melanggar aturan Financial Fair Play.
4. FK Pobeda
Klub Makedonia Utara FK Pobeda dijatuhi hukuman larangan bermain selama delapan tahun pada tahun 2009 karena diduga 'memanipulasi hasil pertandingan'.
Laporan itu menyatakan: "Pola taruhan yang tidak teratur ditemukan terkait dengan pertandingan kualifikasi Liga Champions melawan FC Pyunik dari Armenia lima tahun sebelumnya."
Pada tahun 2020, dilaporkan bahwa larangan dua tahun UEFA yang dijatuhkan kepada klub Liga Premier Manchester City dibatalkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga.
City awalnya diskors karena 'pelanggaran serius terhadap aturan financial fair play UEFA'. (fen/sumber: lite.operafootball.com) **
_______________