Senin, 14 Oktober 2024
Malam Ini Kontra Tiongkok: Jordi Amat Absen, Shin Tae-yong Sebut Takkan Remehkan Lawan
Minggu, 13 Oktober 2024
Kondisi Pemain Tak Bermasalah, Skuat Garuda Tiba di Tiongkok
_________________
NEWS BOLA NEWS - Timnas Indonesia menggelar sesi latihan perdana di Tiongkok tepatnya berlokasi di Stadion Qingdao Tiantai pada Sabtu 12 Oktober 2025.
Ini merupakan persiapan skuat Garuda dalam menatap pertandingan lanjutan putaran kegita babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Tiongkok.
Menurut jadwal, pertandingan bakal dilangsungkan di Stadion Qingdao Youth Football pada Selasa 15 Oktober 2025 pukul 19.00 WIB.
Terlihat para pemain kembali antusias serta berfokus mempersiapkan diri. Pelatih kepala Shin Tae-yong pun membagi sesi latihan pagi itu menjadi dua kelompok.
“Karena perjalanan lama, hampir sepuluh jam. Jadi hari ini latihan dibagi menjadi dua grup, untuk yang di hotel untuk pemain yang bertanding melawan Bahrain, mereka mendapatkan materi di pusat gym. Sedangkan pemain yang tidak bermain kemarin berlatih normal di lapangan,” ujar Shin Tae-yong seusai memimpin sesi latihan, dilansir dari laman resmi PSSI.
Mengenai kondisi pemain, pelatih berusia 53 tahun tersebut mengatakan tak ada masalah berarti di tubuh tim.
Hanya Jordi Amat dan Sandy Walsh yang mengalami cedera ringan dan akan kembali pulih dalam waktu dekat ini.
“Selain Jordi Amat dan Sandy Walsh yang mengalami cedera ringan, semuanya baik-baik saja. Kita hanya perlu beradaptasi dengan waktu dan cuaca. Karena cuacanya berbeda dengan yang sebelumnya,” tambahnya. (fen) **
Jumat, 11 Oktober 2024
PSSI Kirim Surat Protes Terkait Wasit, Erick Minta Pemain Fokus Lawan Tiongkok
Kamis, 10 Oktober 2024
'Dikadalin' Wasit, Timnas Indonesia Cuma Raih Satu Poin dari Bahrain
_____________
NEWS BOLA NEWS - Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Bahrain dalam pertandingan lanjutan putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Kamis 10 Oktober 2024.
Dua gol Garuda dicetak oleh Ragnar Oratmangoen pada menit 45+7 dan Rafael Struick pada menit 74.
Sedangkan gol dari tuan rumah didapatkan melalui brace yang dibuat oleh Mohamed Mahroon pada menit 15 dan 90+9.
Di awal babak pertama, kedua tim bermain dengan hati-hati. Terlihat, baik Indonesia maupun Bahrain mencoba mencari celah dan enggan terburu-buru.
Peluang pertama di pertandingan ini didapatkan Bahrain pada menit 14 melalui tendangan bebas. Kesempatan ini tak disia-siakan.
Pemain bernomor punggung 8, Mohamed Marhoon berhasil mencetak gol dari sepakan bebas jarak jauh setelah membuat Maarten Paes tak berkutik.
Bahrain pun memimpin 1-0 dari Indonesia di menit 15.
Memasuki menit 25, Garuda mulai mencoba menekan. Anak asuhan Shin Tae-yong ini perlahan membangun serangan lewat umpan-umpan pendek dan operan terobosan.
Namun, upaya Thom Haye dkk masih dapat dimentahkan oleh lini pertahanan Bahrain.
Di menit 35, Mees Hilgers sempat dianggap wasit melakukan pelanggaran di area terlarang.
Setelah menggunakan VAR, wasit menilai tak ada kontak yang berarti sehingga Timnas Indonesia terbebas dari hukuman penalti.
Timnas Indonesia kembali mencoba menembus pertahanan tuan rumah. Akan tetapi, sejumlah umpan silang Sandy Walsh dari sisi kiri sulit dijangkau oleh para pemain depan Garuda.
Menit 45+7, Ragnar Oratmangoen berhasil memecah kebuntuan. Berawal dari umpan dari sisi kanan oleh Ivar Jenner yang kemudian jatuh di kaki Ragnar dan langsung disambar dengan tembakan mendatar.
Skor pun berubah, sama kuat 1-1.
Kedudukan imbang 1-1 ini bertahan hingga peluit tanda turun minum dibunyikan oleh wasit.
Usai jeda babak pertama, Shin Tae-yong langsung melakukan dua pergantian pemain demi menambah daya gedor.
Eliano Reijnders dan Rizky Ridho masuk menggantikan Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Di menit 53, Bahrain kembali mengancam jala gawang Maarten Paes. Lagi-lagi Mohamed Marhoon melepaskan sepakan keras dengan kaki kanannya.
Beruntung, bola yang dilepaskan melambung di atas mistar gawang Timnas Indonesia.
Marselino Ferdinan akhirnya dimainkan di menit 57 untuk menggantikan Malik Risaldi.
Masuknya Marselino membuat permainan Garuda menjadi lebih agresif. Sesekali Timnas Indonesia bisa menembus melalui sisi kiri.
Meski sempat diserang secara bertubi-tubi, Timnas Indonesia justru mampu mencetak gol kedua. Pada menit 73, Rafael Struick berhasil menceploskan bola dengan kaki kanannya ke gawang Bahrain.
Indonesia kini memimpin dengan keunggulan 2-1 atas Bahrain.
Demi mempersegar lini tengah, pada menit 81 Shin Tae-yong menarik keluar Thom Haye dan menggantikannya dengan Nathan Tjoe A On.
Di sisi waktu pertandingan, Bahrain terus berupaya menyamakan kedudukan. Alhasil, pada menit 90+9, tuan rumah akhirnya mampu mencetak gol tambahan melalui Mohamed Mahroon setelah menyambut umpan dari sepak pojok.
Gol balasan tersebut sekaligus menjadi penutup pertandingan dan Timnas Indonesia harus berpuas dengan raihan satu poin dari Stadion Nasional Bahrain.
Kontroversi
Hasil pertandingan tersebut,
Wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf dinilai membuat keputusan kontroversial soal injury time yang menyentuh 10 menit, empat menit lebih banyak dibanding waktu injury time yang telah ditentukan.
Timnas Indonesia harus rela melihat kemenangan yang ada di depan mata buyar.
Betapa tidak, ketika pertandingan memasuki menit ke-89, perangkat pertandingan mengangkat papan petunjuk bertuliskan angka enam pertanda injury time bakal berlangsung selama enam menit.
Saat itu Timnas Indonesia sedang unggul 2-1.
Di masa injury time, tidak banyak momen yang mengharuskan wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf menghentikan pertandingan.
Hanya ada beberapa pelanggaran yang tidak membuat pertandingan terhenti dalam waktu lama.
Namun ketika pertandingan sudah memasuki menit keenam masa injury time, wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf tidak juga meniup peluit.
Pertandingan terus berjalan bahkan ketika laga sudah memasuki menit kesembilan masa injury time.
Saat itu Bahrain mendapatkan sepak pojok. Dalam skema sepak pojok itu, Marhoon bisa menyambar bola sambil menjatuhkan diri. Skor berubah jadi 2-2 di menit kesembilan masa injury time.
Pemain-pemain Timnas Indonesia sempat melontarkan protes. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong marah kepada wasit cadangan. Sementara Manajer Timnas Indonesia Sumardji dikartu merah wasit gara-gara protes berlebihan.
Begitu pertandingan berlanjut dan memasuki menit ke-10 alias menit ke-100, pertandingan pun resmi diakhiri oleh wasit.
Timnas Indonesia harus puas dengan hasil imbang 2-2. Hasil ini membuat Timnas Indonesia mengoleksi tiga poin dari tiga laga yang telah dimainkan. Sementara itu Bahrain memiliki empat angka dari tiga laga yang telah mereka jalani.
Laga berikutnya Timnas Indonesia adalah menghadapi tuan rumah China. Indonesia akan bertarung lawan China di Qingdao, 15 Oktober mendatang.
Komentar Shin Tae-yong
Pelatih kepala Timnas Indonesia menyayangkan hasil imbang 2-2 yang didapatkan timnya saat berhadapan dengan Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Kamis 10 Oktober 2024.
Meskipun Timnas Indonesia sempat unggul 2-1 hingga di pengujung pertandingan, tuan rumah justru mampu membuat gol penyama kedudukan di menit 90+9 melalui sepakan Mohamed Marhoon.
“Kedua tim melakukan yang terbaik sampai wasit meniupkan peluit panjang. Akan tetapi, saya harus memastikan kembali terkait dengan keputusan-keputusan wasit di pertandingan tadi. Bila AFC ingin semakin maju, maka keputusan dan kepemimpinan wasit juga perlu diperbaiki,” kata pria 53 tahun tersebut dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan.
Walaupun begitu, Shin Tae-yong tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya yang sudah berjuang sampai peluit panjang dibunyikan.
Ke depan dirinya pun berharap para pemain tetap optimistis dalam menatap pertandingan selanjutnya di putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Soal tambahan waktu, yang seharusnya enam menit namun menjadi lebih dari sembilan menit. Lalu, keputusan-keputusan wasit yang menurut saya bias. Saya rasa semua orang bisa memahami kenapa para pemain kami kesal dengan keputusan-keputusan tersebut,” tuturnya mengakhiri pembicaraan. (fen/sumber: pssi.org/cnn indonesia) **
Rabu, 09 Oktober 2024
Kontra Bahrain Malam Ini, Garuda Siap Berikan yang Terbaik, Verdonk Ajak Rekan Bermain KompakBola, Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia, Bahrain
_____________________
NEWS BOLA NEWS - Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan timnya siap bertarung menghadapi Bahrain dalam pertandingan lanjutan putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Kamis 10 Oktober 2024 malam.
Menurut Shin Tae-yong, Garuda telah mempersiapkan segala hal dengan matang untuk menjalani pertandingan ini. Baik dari segi taktik maupun kesiapan fisik.
“Ini adalah pertandingan penting bagi kami, juga untuk Bahrain tentunya. Hasil dari pertandingan ini sangatlah penting. Kami sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk pertandingan ini dengan sungguh-sungguh. Jadi saya berharap kita bisa menyajikan penampilan yang bagus di pertandingan nanti,” ujar Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, Rabu 9 Oktober 2024, dilansir dari laman resmi PSSI.
Meskipun diperkuat oleh para pemain keturunan yang bermain di Eropa, Shin Tae-yong mengungkapkan pencapaian timnya sejauh ini adalah berkat kerja keras bersama. Baik mereka yang berkompetisi di Eropa, Asia maupun di Tanah Air.
“Semua pemain di tim kita melakukan hal bagus sejauh ini. Tidak cuma pemain keturunan (yang berkontribusi). Semua pemain di tim memberikan yang terbaik, jadi saya rasa di pertandingan versus Bahrain kita juga akan menunjukkan penampilan yang terbaik,” ungkapnya.
Saat ini, Indonesia berada di posisi keempat dengan raihan dua poin di Grup C. Sedangkan Bahrain menempati peringkat ketiga klasemen sementara dengan mengoleksi tiga poin.
Harus Agresif dan Kompak
Sementara itu, pemain belakang Timnas Indonesia, Calvin Verdonk mengatakan agresivitas menjadi salah satu kunci bagi timnya dalam menghadapi Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Kamis 10 Oktober 2024 malam.
Pemain belakang Timnas Indonesia, Calvin Verdonk. (pssi.org)________________
Dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, Rabu 9 Oktober 2024, Verdonk juga menggarisbawahi pentingnya permainan kolektif di sepanjang pertandingan meskipun Garuda bermain tandang.
“Saya rasa kita harus bermain kompak secara tim dan kita harus tampil agresif karena mereka memiliki beberapa pemain berkualitas. Jadi kekompakan dan agresivitas adalah hal yang penting di pertandingan besok,” kata pemain asal klub NEC Nijmegen tersebut.
Verdonk melanjutkan, dua hasil positif di dua pertandingan terakhir adalah kerja keras tim. Dirinya menilai permainan tim Garuda terus berkembang sejauh ini, apalagi terus diperkuat oleh para pemain berkualitas. Ia pun berharap melawan Bahrain nanti, timnya bisa meraih hasil maksimal dan menaiki peringkat di klasemen Grup C.
“Indonesia belum terkalahkan di dua pertandingan terakhir bukan karena saya, tetapi sepak bola Indonesia memang sedang bertumbuh. Kita memiliki tim yang bagus dengan kualitas yang memadai. Jadi itu adalah alasan kenapa kita tidak terkalahkan di dua pertandingan terakhir,” ungkap pemilik nomor punggung 4 di Timnas Indonesia tersebut. (fen) **
Selasa, 08 Oktober 2024
Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain, Marteen Paes Masih Dipantau
Minggu, 29 September 2024
Hasil, Klasemen, dan Jadwal Liga 1: Dua Pertandingan Diwarnai Hasil Seri
Inilah Empat Klub yang Dilarang UEFA Berkompetisi di Liga Champions
UEFA larang empat klub berkompetisi di Liga Champions.(foto: via lite.operafootball.com) ______________ NEWS BOLA NEWS - Selama ...
-
Logo Persib. (istimewa) ___________________________ NEWS BOLA NEWS - Sebelum meraih gelar juara Championship Series dan runne...
-
Borneo FC akan menghadapi Arema FC pada partai final Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8) malam pukul 19:3...
-
Pelatih Persib, Bojan Hodak puji semangat tanding anak asuhnya saat menghadapi Borneo dengan kemenangan 1-0. (teks: news bola ne...