Rabu, 10 Juli 2024

PIALA EROPA: Singkirkan Belanda, Inggris Tantang Spanyol di Babak Final

Inggris mengalahkan Belanda (2-1) di babak semifinal Piala Eropa 2024, Kamis (11/7) dini hari WIB.(official uefa)
___________________________________

News Bola News - Inggris melaju ke babak final Piala Eropa 2024 usai sukses menyingkirkan Belanda di babak semifinal.

Pada laga yang berlangsung Kamis (11/7) dini hari WIB itu Inggris mengalahkan Belanda dengan skor 2-1 untuk kemenangan Inggris.

Sebelum Inggris dinyatakan memenangi laga, gol tercipta teebih dahulu ke gawang Inggris. Itu terjadi ketika pemain gelandang Belanda, X. Simons berhasil merobek gawang Inggris di menit 7.

Setelah terjadi gol tersebut, pasukan Tree Lion segera bangkit untuk membalas kekalahan hingga terjadi kemelut di dalam kotak penalti Belanda.

Ternyata kemelut itu melahirkan tendangan penalti pada menit 16 bagi Inggris setelah peninjauan VAR.

Harry Kane, sang kapten, mengambil tendangan penalti dan sukses menjalankan misinya sehingga kedudukan pin berubah menjadi 1-1.

Hingga pertengahan pertandingan atau 45 menit babak ertama kedudukan bagi kedua tim masih 1-1.

Dlaut pada babak kedua. pertarungan semai seru karena masing-masing Ngin mencuri poin biar loos ke babak ehnhsi di fina;.

Akan tetapi hingga nyaris perttadiba berakhir tak tejadi gol. Namun kemudian pecah telur juga, ketika aksi eain Inggris O. Watkins memanfaat umpan C. Palmer sukses menjaringkan bola ke Awang Belanda sehingga kedudukan berbaj menjadi 2-1 untuk kemenangan Inggris.


Hingga akhir perandinga 90+6 tak terjadi lagi gol bagi kedua tim.

Dengan demikian Inggris melaju ke babak final menantang Spanyolyang telah tetebih dahulu masuk babak final.

Inggris melanju ke semifinal hingga final berawal dari menjadi juara Grup C dengan poin 5, hasil dari 3 kali main, 1 kali menang, 2 kali seri.

Di babak fase grup Inggris menaklukkan Serbia 1-0, imbang melawan Denmark 1-1, imbang pula lawan (0-0) kontra Slovenia.

Di babak 16 Besar Inggris sukses mengalahkan Slowakia 2-1, sementara di babak Perempat final, Inggris sukses membungka Swiss lewat adu Penalti yang berakhir dengan skor 5-3, sementara di waktu normal kedudukan 1-1.

Dan baru saja dini hari tadi, Inggris sukses mengalahkan Belanda di semifinal degan skor akhir 2-1.

Bagaimana kans Inggros di final melawan tim yang belum pernah terkalaha, Spanyol? Kita lihat saja pada waktunya. (fen) **


MAUNG BANDUNG: Mateo Kocijan Merapat, David dan Ciro Masih Ditunggu

Pemain asing baru Persib Bandung Mateo Kocijan sudah mulai merapat hadir di sesi latihan pramusim kompetisi BRI Liga 1 2024/25. (foto: ligaindonesiabaru.com)
____________________________

News Bola News - Pemain asing baru Persib Bandung Mateo Kocijan sudah mulai merapat hadir di sesi latihan pramusim kompetisi BRI Liga 1 2024/25.

Mateo Kocijan bergabung dalam latihan pada Selasa (9/7) di Lapangan SPOrT Jabar Arcamanik, Bandung. 

Pelatih Bojan Hodak menjelaskan bagaimana kondisi pemain baru tersebut yang baru melakukan perjalanan selama 30 jam.

Kocijan masih perlu melakukan pemulihan dan adaptasi menyesuaikan diri dengan iklim cuaca di Indonesia.

“Beberapa pemain sudah tiba, Mateo sudah datang tetapi hanya bisa melakukan jogging karena dia baru saja melakukan perjalanan selama 30 jam. Jika dia terlalu memaksakan diri untuk berlatih, dia bisa cedera,” terang Hodak, dilansir dari laman resmi PT LIB.

Selain Kocijan, Marc Klok, dan Victor Igbonefo sudah bergabung dalam latihan. Hodak masih mengharapkan kehadiran Kevin Ray Mendoza, Ciro Alves, David da Silva, dan Tyronne del Pino. Adapun satu pemain baru yang akan diperkenalkan pihak klub. 

“Marc (Klok) sudah kembali, Ciro (Alves), dan David (da Silva) sedang dalam perjalanan kembali, Kevin (Mendoza) juga akan segera kembali, Victor sudah berada di sini. Tyronne masih mengurus KITAS,” kata Hodak.

Setelah Alberto Rodriguez pergi, kini giliran Stefano Beltrame yang dipastikan hengkang. Bojan Hodak memberikan kepastian bahwa jika pemain yang berkontribusi membawa Persib juara 2023/24 tak akan kembali ke Bandung. “Untuk Stefano, dia tidak akan kembali,” jawab Hodak. (fen) **

COPA AMERIKA: Argentina Tunggu Uruguay atau Kololmbia di Final

Argentina melaju ke babak final usai mengalahkan Kanada 2-0 di babak semifinal Piala Eropa 2024, Rabu (10/7) pagi WIB. (kolase/news bola news)
_______________________________

News Bola News - Argentina menunggu pemenang antara Uruguay atau Kolombia di final usai di babak semifinal Argentina mengalahkan Kanada.

Argentina saling berhadapan  dengan Kanada di babak semifinal Piala Eropa 2024, Rabu (10/7) pagi WIB dengan skor akhir 2-0 untuk kemenangan Argentina.

Laga keduanya tentu sangat dinanti-nanti para penggemar bola sejagat terutama karena terpesona oleh daya pikat nama besar Argentina.

Dan terbukti Tim Tango menunjukkan kebesaraan namanya dengan melaju ke babak final Copa Amerika tahun ini.

Dua gol yang dimenangi Argentina terjadi di babak pertama dan babak kedua.

Gol pertama dijaringkan oleh J. Alvarez di meni ke-22 memanfaatkan umpan dari R De Paul.

Adapun gol kedua disarangkan oleh "La Pulga" --julukan Messi-- di menit ke-51 memanfaatkan umpan Fernandez.

Dengan kemenangan ini otomatis Argentina melaju ke babak final dan menanti pemenang antara Uruguay vs Kolombia yang baru akan bermain Kamis (11/7) pukul 07:00 WIB.

Adapun partai final Copa Amerika 2024 akan berlangsung Senin (15/7) pukul 07:00 WIB.

Tak Terkalahkan

Menengok perjalanan kedua tim hingga ke semifinal, di babak penyisihan grup sejatinya Argetina dan Kanada itu berada di satu grup, yaitu Grup A.

Adapun pertemuan di babak fase grup antara Argentina vs Kanada, berhasil dimenangi Argentina dengan skor 2 - 0.

Pada akhir babak penyisihan grup, Argentina keluar sebagai juara dengan meraih 9 poin.

Poin tersebut diraih Argentina hasil dari 3 kali laga dan tiga kali menang.

Sementara Kanada keluar sebagai runner-up Grup A dengan mengemas 4 poin saja.

Poin pas-pasan itu diraih Kanada dari 3 kali main, 1 kali menang, 1 kali seri, dan 1 kali kalah.

Poin yang diraih Argentina dan Kanada itu mengantarkan keduanya langsung ke babak perempat final, tanpa babak 16 Besar seperti Piala Eropa yang juga tengah berlangsung saat ini.

Perjuangan keduanya berlanjut di babak perempat final untuk memperebutkan tiket ke babak semifinal dan keduanya berhasil melaju ke babak semifinal. 

Yang menarik, baik Argentina maupun Kanada, keduanya melaju ke babak semifinal setelah memenangi pertandingan lewat laga adu tendangan penalti.

Ya, Tim Tango  melaju ke babak semifinal usai mengalahkan Ekuador dalam babak adu penalti setelah di waktu normal berakhir dengan kedudukan 1-1.

Dalam adu penalti kontra Ekuador, Argentina sukses menjaringkan 4 gol, sedangkan Ekuador hanya 2 gol sehingga akumulasi gol akhir 5-3 untuk kemenangan Argentina.

Sementara Kanada vs Venezuela pun pertandingan harus diakhiri dengan adu penalti karena akhir laga di waktu normal berakhir dengan skor 1-1 juga.

Pada laga adu penalti Kanada berhasil menjaringkan 4 buah gol, sedangkan Venezuela hanya 3 gol sehingga akumulasi gol akhir menjadi 5-4 untuk keunggulan Kanada. 

Melihat catatan tersebut tampak Argentina lebih unggul daripada Kanada baik di posisi klasemen akhir maupun perolehan gol dan head to head. Selain itu, hingga babak semifinal ini Argentina tidak terkalahkan.

Lalu, siapakah yang bakal terjungkal di babak final nanti. Uruguaykah atau Kolombiakah yang akan dijungkalkan oleh Messi dkk? Atau bahkan Argentina yang akan terjungkal? Kita tunggu saja pada waktunya.
_____________________

Hasil Semifinal, Rabu (10/7)

Argentina: 2
vs
Kanada: 0

Jadwal Semifinal, Kamis (11/7) 

Pukul: 07:00 WIB

Uruguay vs Kolombia

(fen) **


Selasa, 09 Juli 2024

PIALA EROPA: Bikin Prancis Menangis, Spanyol ke Babak Final

Spanyol mengalahkan Prancis (2-1) di babak semifinal Piala Eropa 2024, Rabu (10/7) dini hari WIB.(kolase/news bola news)
____________________________________

News Bola News - Spanyol membikin Prancis harus menangis dengan mengalahkannya 2-1 di babak semifinal Piala Eropa 2024.

Pertarungan La Furia Roja --julukan Spanyol-- dengan Tim Ayam Jantan --julukan Timnas Prancis-- ini  berlangsung Rabu (10/7) dini hari WIB.

Laga dua tim ini tentu saja sangat dinanti-nantikan para penggemar bola sejagat mengingat keduanya bukan tim kaleng-kaleng.

Terbukti pertandingan baru berlangsung 8 menit telah terjadi gol yang justru gol terjadi bagi Prancis melalui aksi R. Kolo yang menerima umpan dari Mbappe.

Skor 1-0 utuk kemenangan Prancis disambut gegap gempita tim Prancis dan para pendukungnya.

Hingga menit 20, Prancis masih bersuka cita dengan kemenangan 1-0. Namun, petaka muncul ketika pemain muda Spanyol, Lamine Yamal mulai 'berulah' dengan merobek gawang Prancis.

Aksi Lamine menjebol gawang Prancis di menit ke-21 itu dimulai ketika menerima umpan A. Morata. Kedudukan pun berubah menjadi 1-1.

Prancis mulai ketar-ketir dengan kedudukan yang sama tersebut. Bahkan pada akhirnya harus menerima kenyataan ketika gol kembali bersarang.

Adalah gelandang Spanyol, D Olmo, di menit 25 yang menjebol gawang Prancis hingga kedudukan pun berubah mejadi 2-1 untuk keunggulan Spanyol.

Pertarungan selanjutnya makin tambah sengit antara nafsu Prancis untuk membalas kekalahan dan Spanyol yang mempertahankan kemenangan.

Namun hingga setengah pertandingan, kedudukan tak berubah tetap 2-1 untuk kemenangan Tim Matador.

Bahkan ketika memasuki babak kedua dan tambahan waktu 5 menit setelah pertandingan 90 menit, kedudukan tak berubah masih tetap 2-1.

Prancis pun menangis, tetapi Mbape dkk. tampak tabah menerima kenyataan. Sementara Spanyol semringah melaju ke babak final menanti pemenang antara Inggris vs Belanda yang akan bermain di semifinal Kamis (11/7) besok.

Tak terkalahkan

Spanyol pantas berbangga dan layak memenangi pertandingan karena sejak babak penyisihan hingga semifinal ini belum terkalahkan.

Di babak penyisihan, Spanyol berada di Grup B dan finis sebagai juara Grup B, mengemas 9 poin. 

Kesembilan poin itu diraih Spanyol hasil dari 3 kali main dan tiga kali menang.

Spanyol di babak penyisihan menang 1-0 saat menghadapi Italia, menang juga 1-0 saat mengalahkan Albania, dan menundukkan Kroasia dengan angka telak 3-0.

Sementara di babak 16 Besar, Spanyol menggilas Georgia 4-1 serta di babak perempat final tak tanggung-tanggung menyingkirkan langkah tuan rumah Jerman dengan skor 2-1.

Melihat catatan mentereng di atas, tampak jelas di atas kertas Spanyol lebih keren daripada Prancis. 

Betapa tidak, Spanyol, bukan hanya keluar sebagai juara grup, melainkan juga dari 5 kali pertandingan sejak babak penyisihan grup hingga perempat final, Spanyol selalu menang. 

Kini, di semifinal, ditambah lagi menang lawan Prancis sehingga dalam 6 kali pertandingan Spanyol selalu unggul.

Satu pertandingan lagi yang akan dijalani Lamine dkk. yaitu di babak final melawan Inggris atau Belanda. Akankah kembali unggul? Kita saksikan saja pada waktunya, Senin (15/7 nanti.
_________________

Hasil Semifinal, Rabu (10/7)

Spanyol: 2
vs
Prancis: 1
_________________

Jadwal Semifinal, Kamis (11/7)

Pukul: 02:00 WIB

Belanda vs Inggris

(fen) **

BOLA OUT: Mengapa Jerman Tak Mendapat Penalti Walau Marc Cucurella Melakukan Handsball?

Timnas Jerman harus tersingkir dari Euro 2024 usai kalah dari Spanyol, Jumat (5/7). Tuan rumah menilai mereka harus mendapatkan penalti usai sepakan Jamal Musiala terkena tangan Marc Cucurella.(90min/via taboolanews.com)
_________________________

News Bola News - Timnas Jerman harus tersingkir dari Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 usai kalah dari Spanyol, Jumat (5/7).

Dalam laga itu, tuan rumah Jerman menilai mereka harus mendapatkan penalti usai sepakan Jamal Musiala mengenai tangan Marc Cucurella.

Tuan rumah sebenarnya unggul dalam hal penguasaan bola yakni 52 persen berbanding 48 persen, mereka juga beberapa kali mengancam gawang Unai Simon, namun buruknya penyelesaian akhir membuat mereka akhirnya tersingkir.

Dani Olmo membuka keunggulan La Roja pada menit ke-54, namun Florian Wirtz sempat membuka asa Der Panzer usai menyamakan kedudukan di menit ke-89.

Namun dewi fortuna sepertinya memang lebih berpihak pada skuat asuhan Luis de la Fuente usai Mikel Merino membobol gawang Manuel Neuer di menit ke-120. Skor akhir Spanyol 2-1 Jerman.

Mengapa Jerman tak mendapatkan penalti walau Marc Cucurella melakukan handsball?

Awalnya, Jerman sedang melakukan serangan balik. Jamal Musiala melepaskan tembakan ke arah gawang Spanyol, namun Marc Cucurella yang mencoba menutup arah bola itu malah melakukan handsball.

Para pemain Jerman tentu langsung melakukan protes dan meminta wasit pemimpin pertandingan, Anthony Taylor untuk memberikan penalti, namun sang wasit tak menggubrisnya.

Seperti dilaporkan ESPN, berdasarkan penuturan kepala wasit UEFA, Roberto Rossetti bahwa insiden Cucurella tidak dianggap handsball karena lengan pemain Spanyol itu dalam posisi vertikal atau sedang tidak melebarkan tangan.

Usai mengatasi perlawanan Jerman, Spanyol akan langsung dihadapkan dengan lawan sulit lainnya di babak semifinal, yakni Prancis yang di laga sebelumnya sukses menyingkirkan Portugal lewat babak adu penalti.

Partai semifinal antara Spanyol vs Prancis akan dihelat d Allianz Arena, Rabu (10/7) dini hari WIB.(fen) **

LIGA 1: Kini, Bali United Beraroma Jepang

Manajemen Bali United mendatangkan dua pemain asal Jepang sekaligus, yaitu Mitsuru Maruoka dan Kenzo Nambu.(foto: ligaindonesiabaru.com)
________________________________

News Bola News -  Bursa transfer unik dilakukan oleh Bali United FC dalam menyambut musim baru BRI Liga 1 2024/25.

Manajemen mendatangkan dua pemain asal Jepang sekaligus, yaitu Mitsuru Maruoka dan Kenzo Nambu, untuk memperkuat lini tengah dan memberikan dampak positif bagi tim.

Mitsuru Maruoka adalah pemain pertama yang diperkenalkan sebagai rekrutan baru Bali United. Ia didatangkan dari RANS Nusantara FC, yang harus turun ke Liga 2 musim depan.

Selama dua musim, ia menunjukkan kemampuannya sebagai gelandang serang yang handal dan sebagai kreator dan penghubung. Ia mampu mencetak 18 gol dan memberikan 7 assist dalam 63 pertandingan.

Kemudian Kenzo Nambu, pemain ketiga yang diperkenalkan Bali United. Setelah kontraknya dengan PSM Makassar berakhir, manajemen mendatangkannya secara bebas transfer.

Ia memulai kariernya di Indonesia sejak musim 2022-2023, dengan bermain sebanyak 74 pertandingan, mencetak 23 gol dan memberikan 5 assist di berbagai kompetisi dan turnamen, baik di tingkat lokal maupun internasional.

Selama ini ia berperan kunci dalam membantu PSM meraih gelar juara BRI Liga 1 2022/23 dan menjadi top skor tim dengan 14 gol pada BRI Liga 1 2023/24.

Keduanya bukan nama asing lagi, karena sudah dua musim sebelumnya merasakan atmosfer kompetisi sepak bola Indonesia.

CEO Bali United Yabes Tanuri optimistis dengan komposisi tim musim depan. Ia yakin Mitsuru Maruoka dan Kenzo Nambu mampu menerjemahkan instruksi pelatih dengan baik di lapangan.

Dengan performa cemerlang dan karakter pemain Jepang yang dikenal pekerja keras dan disiplin, mereka dapat menjadi contoh bagi pemain muda lokal.

"Menurut saya, pemain Jepang dari karakter kepribadian mereka adalah pekerja keras. Ini sangat penting untuk tim," kata pria berkaca mata tersebut, dilansir dari laman resmi PT LIB.

"Mereka adalah pemain yang bisa mengikuti petunjuk dari pelatih. Ini sangat penting, terutama jika kita ingin mengandalkan pemain muda yang bisa mengikuti etos kerja keras dari pemain asing," imbuhnya.

Sependapat dengan manajemen, pelatih Bali United Stefano Cugurra menyebut bahwa Mitsuru Maruoka dan Kenzo Nambu memiliki tipe pekerja keras dan disiplin tinggi, yang membuat lini tengah bermain lebih cepat.

“Pemain Jepang punya disiplin, saya juga sudah pernah kerja sama dengan pemain Jepang saat saya di Thailand. Dia juga punya pengalaman dan kualitas, membuat lini tengah kita lebih cepat,” ujarnya.

Ia juga menceritakan bahwa dua pemain tersebut selalu diwaspadainya ketika Bali United melawan RANS Nusantara maupun PSM Makassar musim lalu.

Kini, Maruoka akan mengisi pos gelandang tengah, sementara Kenzo Nambu akan mengisi pos gelandang serang yang ditinggalkan pemain sebelumnya.

Seperti yang diketahui, beberapa nama pemain di lini tengah Bali United musim sebelumnya, seperti Eber Bessa, Mohammed Rashid, Ramdani Lestaluhu, dan Fadil, sepakat tidak melanjutkan kerja sama untuk musim berikutnya. (fen) **

PIALA EROPA: Kalah dari Belanda, Pelatih Turki Menerima dengan Lapang Dada

Pelatih Turkiye, Vincenzo Montella menerima kekalahan atas Belanda di perempat final Euro 2024 dengan 1-2, Minggu (7/7) dini hari WIB.(90min/via taboolanews.com)
__________________________

News Bola News - Pelatih Turki, Vincenzo Montella menerima kekalahan atas Belanda di perempat final Euro 2024 dengan 1-2, Minggu (7/7) dini hari WIB. 

Dia menegaskan, tetap bangga dengan penampilan anak asuhnya dan merasa skuatnya memiliki masa depan cerah yang berisikan pemain-pemain muda.

Kami menunjukkan segalanya yang kami miliki. Kami menjalani turnamen yang sangat bagus. Dalam 90 menit, kami bisa mendominasi pertandingan seperti Belanda. Rekan-rekan saya, juga telah mengucapkan selamat kepada kami (atas perjuangan di Euro 2024)," ujar Montella mengutip 90min dari situs resmi Euro 2024.

"Kami memiliki banyak pemain muda, mereka tampil dengan semangat luar biasa, dan saya bangga dengan mereka. Para pemain ini pantas mendapatkan cinta yang mereka terima. Setelah turnamen ini, Turki akan dipandang dengan lebih hormat di masa depan," tutupnya.

Pada turnamen Euro 2024 ini, Turki awalnya memang tidak terlalu diperhitungkan. Sebab, di dua edisi sebelumnya, mereka gagal dari babak grup. 

Akan tetapi, besutan Montella menjawab keraguan tersebut dengan tampil secara impresif sampai melangkah ke perempat final.

Melihat penampialn positif dari The Crescent-Stars di kompetisi empat tahunan ini, tentu saja itu juga membuat mereka dapat diperhitungkan dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 atau bahkan bisa lolos untuk pertama kalinya sejak tahun 2002 silam. (fen/90min/via taboolanews.com) **


Inilah Empat Klub yang Dilarang UEFA Berkompetisi di Liga Champions

UEFA larang empat klub berkompetisi di Liga Champions.(foto: via lite.operafootball.com) ______________ NEWS BOLA NEWS - Selama ...