Jadwal & Klasemen Liga 1: PSIS vs Semen Padang Siapa Menang? Persija vs Persik Laga Dua Tim Terluka

Dua laga akan tersaji pada hari pertama lanjutan kompetisi Liga 1 2024/2025 pekan ke-12, Minggu (1/12), yaitu PSIS vs Semen Padang dan Persija vs Persik. (kolase/news bola news)

___________________________

NEWS BOLA NEWS - Sebanyak dua laga akan tersaji pada hari pertama lanjutan kompetisi Liga 1 2024/2025 pekan ke-12, Minggu (1/12), yaitu PSIS vs Semen Padang dan Persija vs Persik.  

  

Laga tersebut mengusung tema siapa yang akan menang dalam laga PSIS vs Semen Padang? 

Sementara laga Persija vs Persik dipredisksi bakal seru mengingat kedua tim ini di pekan lalu sebagai tim terluka karena menuai kekalahan.

Laga Semen Padang vs PSIS layak 'dipertanyakan' hasilnya karena sulit memprediksinya jika melihat laga di pekan sebelumnya.

Ya, di pekan ke-11 PSIS bikin kejutan di kandang lawan, Persik Kediri, meski dengan skor tipis (1-0).

Padahal Mahesa Jenar sebelumnya terpuruk dengan 4 kekalahan beruntun di pekan sebelumnya. Namun, mampu bangkit dari kerterpurukan.

Oleh karena itu pada laga sore nanti PSIS ingin mengulang kesuksesan dengan mampu mengalahkan Semen Padang.

Saat ini PSIS menduduki posisi 13 klasemen sementara Liga 1 dengan poin 10.

Sementara Semen Padang di pekan lalu mampu menahan gempuran PSM Makassar dengan skor imbang 1-1.

Tentu saja upaya tersebut cara terbaik tim Urang Awak untuk meningkatkan kinerja hingga mampu mengulang kesuksesan yang tak hanya hasil imbang, tetapi juga mampu memenangi laga saat sore nanti menghadapi Mahesa Jenar.

Saat ini di papan klasemen Semen Padang menduduki posisi juru kunci dengan poin 6. 

Sementara itu laga Persija vs Persik layak disebut dua tim terluka sehingga diprediksi tarung keduanya bakal habis-habisan.

Di pekan ke-11 Persija dipermalukan Persebaya dengan skor tipis 2-1.

Padahal Persija sudah memimpin 1-0 lewat gol penalti Gustavo Almeida di menit 43, namun dibayar lunas Persebaya dengan 2 gol melalui kaki Flavio (68) dan Rashid (74).

Oleh karena itu pada laga sore nanti Persija tak ingin mengulang kekalahan serupa dengan mampu mengalahkan Persik Kediri.

Saat ini Persija menduduki posisi 6 klasemen sementara Liga 1 dengan poin 18.

Sementara Persik Kediri di pekan lalu dikalahkan oleh tim tamu PSIS Semarang dengan skor 0-1.

Tentu saja kekalahan tersebut menjadi pelajaran berharga bagi Macan Putih untuk meningkatkan kinerja pada laga sore nanti dan mampu memenangi laga saat menghadapi Macan Kemayoran.

Saat ini di papan klasemen Persik Kediri menduduki posisi 10 dengan poin 15. 

__________________

Klasemen Sementara Liga 1 2024/2025 hingga Pekan ke-11

1. Persebaya Surabaya 24

2. Persib Bandung 23 

3. Borneo FC 21

4. Bali United 20   

5. PSM Makassar 18

6. Persija Jakarta 18

7. Arema FC 18     

8. Persita Tangerang 18

9. PSBS Biak 18

10. Persik Kediri 15      

11. Dewa United 14

12. Malut United 14    

13. PSIS Semarang 10

14. Barito Putera 9 

15. PSS Sleman 8  

16. Persis Solo 7

17. Madura United 6

18. Semen Padang 6    

(fen) **

Ketika David Da Silva Moncer di Kancah Asia

David da Silva, pemain Persib. (foto pt lib)

_______________

NEWS BOLA NEWS - Persib Bandung membawa pulang satu poin dalam lawatannya ke Thailand saat menghadapi Port FC di ajang AFC Champions League Two 2024/25. 

Hasil imbang Persib pada laga yang digelar Kamis (28/11) masih membuka peluang lolos ke babak 16 Besar, ditentukan di laga terakhir Grup F. 

Adalah David da Silva yang memberikan perbedaan, ia menyelamatkan Persib dari kekalahan lewat gol penyama kedudukan 2-2 di Stadion Pathum Thani. 

David da Silva justru moncer di Asia, ia sudah mencetak gol dalam dua laga terakhir di ajang tersebut, meski masuk sebagai pemain cadangan. 

David justru moncer di Asia, saat top skor BRI Liga 1 musim lalu itu sedang paceklik gol di musim ini sebab cedera yang membekapnya. 

Pelatih Persib, Bojan Hodak, menyebut David da Silva sebagai pembeda. 

Meski kondisinya tidak prima, penyerang asal Brasil itu dapat memberikan kontribusi positif.

“Pada babak kedua tim bisa lebih baik dan lebih agresif, dan ketika David masuk membuat permainan jadi berbeda. Mungkin dia tidak dalam kondisi fit sepenuhnya tapi ketika dia masuk, dia memberikan kontribusinya,” kata Hodak. 

Di ajang BRI Liga 1 2024/25 pemain yang biasa dipanggil DDS itu absen di laga terakhir melawan Borneo FC Samarinda 22 November lalu karena terserang sakit. 

Perolehan gol DDS juga masih terhenti di angka dua, berkat brace di partai pembuka vs PSBS Biak. 

Hodak memang tak senang dengan cara kebobolan timnya di kancah Asia kemarin. Namun, mentalitas dan karakter tim pada paruh kedua menunjukkan bagaimana kepantasan Persib juara musim lalu.

“Kami menunjukkan terlalu banyak kesalahan di pertahanan. Tapi saya senang kami tidak kalah lagi dan menunjukkan karakter di babak kedua. Kami menunjukkan karakter dan itu alasan kami menjadi juara musim lalu di Indonesia,” tutur Hodak, dilansir ari laman resmi PT LIB.

(fen) **

CATATAN KINERJA TIM LIGA 1: Persib Belum Terkalahkan, Persebaya Raih Kemenangan Terbanyak, Persis Solo Terbanyak Alami Kekalahan

Persib Bandung belum terkalahkan, Persebaya terbanyak menang, sedangkan Persis Solo terbanyak alami kekalahan. (kolase/news bola news)

___________________

NEWS BOLA NEWS - Hingga pekan ke-11, kinerja klub-klub Liga 1 tampak makin kompetitif, terutama di papan atas yang poinnya berselisih tipis-tipis saja.

Klub mana saja yang merajai kemenangan, seri, dan kekalahan? Inilah statistiknya yang berhasil dirangkum NBN.

- Persib Belum Terkalahkan

Kinerja ciamik pertama adalah tim Maung Bandung atau Persib hingga pekan ke-11 belum mengalami kekalahan sejak kompetisi bergulir.

Terakhir Persib sukses mengalahkan Borneo FC (1-0) dan kini di apan klasemen Persib berada di posisi 2 dengan 23 poin. Hanya seilisih 1 poin dengan Persebaya di puncak klasemen sementara dengan poin 24. 

- Persebaya terbanyak menang

Hingga pekan ke-11, Persebaya Surabaya memimpin terbanyak meraih kemenangan, yaitu 7 kali.

Terakhir Persebaya mengalahkan Persija (2-1) dan kini Persebaya memuncaki klasesmen sementara dengan poin 24.

Sementara tim di bawahnya yaitu meraih kemenangan 6 kali, ada 4 tim.

Keempatnya, yaitu Borneo FC, Persib Bandung, Bali United, dan PSBS Biak.

Sementara yang 5 kali meraih kemenangan ada 3 tim, yaitu Persija, Persita, dan Arema.

- PSM Terbanyak Seri

Sementara itu, tim yang terbanyak menuai hasil seri adalah PSM Makassar yaitu 6 kali.

Sedangkan di bawahnya meraih 5 kali seri, ada 3 tim, yaitu Persib Bandung, Dewa United, dan Malut United.

- Persis Solo Terbanyak Kalah

Adapun tim yang paling banyak mengalami kekalahan hingga pekan ke-11, yaitu Persis Solo.

Hingga pekan ke-11 Persis Solo sudah mengalami 8 kali kekalahan. Terakhir Persis Solo dikalahkan Malut United dengan skor 3-0.

Disusul kemudian oleh 3 tim yang mengalami 7 kali kekalahan.

Ketiga tim tersebut adalah Madura United, PSIS Semarang, dan Semen Padang.

Sementara yang mengalami 6 kali kekalahan hingga pekan ke-11 ada 2 tim, yaitu Barito dan PSS Sleman

Adapun tim yang paling sedikit meraup kemanangan ada dua tim, yaitu Madura United dan Semen Padang. Keduanya baru satu kali merasakan kemenangan.

Tim yang paling sedikit meraih hasil seri ada dua tim juga, yaitu PSIS dan Persis Solo, masing-masing 1 kali.

Sementara tim yang paling sedikit mengalami kekalahan ada dua tim juga, yaitu PSM Makassar dan Persebaya Surabaya. Keduanya baru 1 kali mengalami kekalahan. (fen) **

CATATAN GOL LIGA 1 PEKAN KE-11: Makin Irit, Hanya Tercipta 20 Gol

Pada pekan ke-11 Liga 1 2024/2025 hanya tercipta sebanyak 20 gol. (kolase/news bola news)

_________________

NEWS BOLA NEWS - Laga pekan ke-11 Liga 1 2024/2025 yang dimulai Kamis (21/11) hingga Sabtu (23/11) menorehkan catatan menarik tentang gol-gol yang tercipta.

Inilah catatan statistik gol menarik untuk disimak di bawah ini:

Tercipta 20 gol

Di pekan ke-11 ini hanya tercipta 20 gol, sedangkan di pekan ke-10 tercipta 21 gol, jauh berkurang dari pekan ke-9 yang tercipta hingga 27 gol, sementara di pekan ke-8 tercipta hingga 29 gol, terbanyak dari pekan-pekan sebelum dan sesudahnya.

Di pekan pertama misalnya tercipta 23 gol, pekan kedua 15 gol, pekan ketiga 17 gol, pekan keempat 21 gol, pekan kelima 15 gol, pekan keenam 22 gol, dan pekan ketujuh sebanyak 16 gol.

Gol terbanyak

Adapun gol terbanyak di pekan ke-11 ini ditorehkan dalam satu pertandingan, yaitu saat Madura United menjamu Arema FC yang tercipta sebanyak 6 gol dengan rincian Madura 2 dan Arema FC 4.

Gol tercepat

Gol tercepat di pekan ke-11 ini tercipta di menit 8, yaitu gol pemain Arema FC, Dalberto, saat tim yang dibelanya menghadapi Madura United dengan skor akhir 4-2 untuk kemenangan Arema.

Gol terlambat

Adapun gol terlambat di pekan ke-11 ini terjadi di menit ke-90. Gol itu milik pemain Madura United, Luiz Marcelo, saat menghadapi Arema FC.

Luiz Marcelo saat itu menciptakan gol di menit 90 untuk memperkecil kekalahan setelah sebelumnya rekannya Iran Conceicao menjaringkan bola di menit 23. 

Nihil gol hattrick

Di pekan ke-11 ini tak ada gol hattrick seperti juga di pekan 10 tanpa trigol. 

Gol hattrick terakhir adalah milik Egy Maulana Vikri, pemain Dewa United, pada pekan ke-9, Jumat (25/11) .

Egy menciptakan hattrick di menit 3, 5, dan 40 saat Dewa United dijamu Semen Padang dengan skor akhir 8-1.

Gol 'brace'

Sementara itu di pekan ke-11 terjadi 1 gol brace.

Gol tersebut milik pemain Malut United, Diego Maximo, saat tim yang dibelanya menghadapi Persis Solo dengan skor akhir 3-0 untuk kemenangan Malut United.

Diego Maximo mencetak gol brace untuk timnya di menit 54 dan 62.

Dua gol penalti

Di pekan ke-11 ini ada dua gol penalti, yaitu mlik pemain Persija, Gustavo Almeida, saat Persija dijamu Persebaya.

Gustavo mencetak gol penalti di menit 43 untuk kemenangan Persija. Akan tetapi kemenangan itu sirna karena Persebaya mampu mencetak 2 gol di menit 68 (Flavio) dan 74 (Moh Rashid), hingga Persija pun menelan kekalahan. 

Nirgol bunuh diri

Di pekan ke-11 ini tak ada gol bunuh diri. Gol bunuh diri terakhir terjadi di pekan ke-9, yaitu terjadi hingga tiga gol bunuh diri, yaitu Brian Fatari (Dewa United) di menit 52 saat menghadapi Semen Padang.

Kedua pemain PSS Sleman, Irfan Nanda di menit 2 saat menghadapi Persita Tangerang.

Ketiga Dede Sapari (Persik Kediri) saat menghadapi Persib Bandung. Dede melakukan gol bunuh diri di menit 48.     

Pencetak gol terbanyak

1. Dalberto (Arema) 7 gol

2. Lulinha (Madura) 7 gol

3. Leo Gaucho (Borneo) 6 gol

4. Egy Maulana Vikri (Dewa United) 6 gol

5. Privat (Bali U) 5 gol

(fen) **

Persib Samai Rekor Tak Terkalahkan Di Musim 2021/22

Persib samai rekor tak terkalahkan di musim 2021/22.(foto: pt lib)

_____________________

NEWS BOLA NEWS - Persib Bandung mengalahkan Borneo FC Samarinda di pekan ke-11 BRI Liga 1 2024/25, sekaligus menyamai rekor tak terkalahkan di musim 2021/22. 

Ya, Persib masih belum terkalahkan dalam 11 laga pembuka kompetisi ini berkat arahan pelatih Bojan Hodak yang musim lalu membawa juara. 

Pelatih Bojan Hodak menyamai catatan Robert Alberts—pelatih Persib kala itu yang berhasil menghimpun 25 poin, hasil dari tujuh kemenangan dan empat kali imbang. 

Sementara Hodak hingga pekan ke-11 BRI Liga 1 2024/25 mengumpulkan 23 poin, hasil enam kemenangan, lima kali imbang. 

Hodak memandang wajar tim lain punya motivasi ganda untuk mengalahkan juara bertahan yang belum terkalahkan. 

Ini jadi tantangan timnya dalam mempertahankan rekor positif, Persib harus memastikan tetap siap. 

“Bisa dilihat di seluruh dunia, jika ada tim juara, maka tim-tim lainnya ingin mengalahkannya. Jadi itu yang banyak dikatakan orang-orang bahwa lebih sulit mempertahankan gelar juara,” kata Hodak, dilansir dari laman resmi PT LIB. 

Pelatih 53 tahun ini merasakan bagaimana beberapa tim punya energi ekstra ketika melawan Persib. 

Seperti Semen Padang FC yang sukses menggondol satu poin di Stadion Si Jalak Harupat, padahal sebelumnya mereka baru kalah 1-8 dari Dewa United FC. 

“Terkadang untuk ketika menjadi juara pertama kalinya, ada tim yang tidak serius melawan kami. Namun tahun ini semua tim jadi 200 persen untuk mengalahkan kami,” terang pelatih asal Kroasia ini. 

(fen) **

DATA & FAKTA LIGA 1 PEKAN ke-11: 8 Tim Menang, 6 Tim Mandul, Persib Belum Terkalahkan

Ilustrasi bola. (kolase/news bola news)

_________________

NEWS BOLA NEWS - Pekan ke-11 BRI Liga 1 2024/2025 yang dimulai sejak Kamis (21/11) hingga Sabtu (23/11) telah berakhir, usai digelar sebanyak sembilan pertandingan.

Hasilnya sebagai berikut.

8 tim menang

Di pekan ke-11 BRI Liga 1 2024/2025 ada 8 tim yang menang dan sekaligus ada 8 tim pula yang mengalami kekalahan.

Di pekan sebelumnya hanya 6 tim yang menang sedangkan di pekan ke-9 ada 7 tim.

Pertama, tim yang menang di pekan ke-11 adalah Arema FC saat dijamu Madura United dengan skor akhir 4-2. 

Kedua, Malut United ketika menjamu Persis Solo dengan skor akhir 3-0. 

Selanjutnya yang ketiga Persebaya Surabaya ketika menjamu Persija Jakarta dengan skor akhir 2-1. 

Lalu yang keempat PSBS Biak ketika dijamu PSS Sleman dengan skor akhir 1-0.

Yang kelima tim menang di pekan ke-11 adalah Persib Bandung ketika menjamu Borneo FC dengan skor akhir 1-0.

Keenam, Persita Tangerang ketika dijamu Barito Putera dengan kemenangan 2-0.

Ketujuh PSIS Semarang ketika dijamu Persik Kediri dengan skor akhir 1-0.

Kedelapan, Dewa United ketika menjamu Bali United dengan skor kemenangan 1-0.

4 tim menang kandang

Ada 4 tim yang menang kandang di pekan ke-11, yaitu pertama Malut United ketika menjamu Persis Solo (1-0). 

Kedua, Persebaya Surabaya saat menjamu Persija Jakarta (2-1), dan ketiga Persib Bandung saat menjamu Borneo FC (1-0).

Sedangkan yang keempat adalah Dewa Unted ketika menjamu tim papan atas Bali United dengan skor tipis 1-0.

4 tim menang tandang

Ada empa tim yang sukses meraih kemenangan saat laga tandang di pekan ke-11, yaitu Arema FC saat dijamu Madura United (4-2)

Lalu PSBS Biak saat dijamu PSS Sleman (1-0), Persita Tangerang saat dijamu Barito Putera (2-0), dan PSIS Semarang saat dijamu Persik Kediri (1-0).

3 tim menang beruntun

Ada tiga tim di pekan ke-11 yang menang beruntun dengan pekan sebelumnya.

Ketiganya adalah Persebaya (2 kali), Arema FC (2 kali), dan PSBS Biak (2 kali).

1 laga berakhir seri

Di pekan ke-11 ini ada satu pertandingan dengan skor akhir seri, yaitu laga antara Semen Padang vs PSM Makassar dengan skor akhir 1-1.

4 tim kalah beruntun

Ada empat tim yang hingga pekan ke-11 mengalami kekalahan beruntun dari pekan sebelumnya.

Keempatnya, yaitu Bali United (2 kali), Madura United (2 kali), Persis Solo (3 kali), dan Barito Putera (2 kaIi).

5 tim mandul

Di pekan ke-11, ada lima tim yang mandul atau tak mampu mencetak gol sama sekali.

Kelimanya, yaitu Persis Solo saat dikalahkan Malut United (0-1), PSS Sleman saat dikalahkan PSBS Biak (0-1).

Selanjutnya Borneo FC saat dipecundangi Persib Bandung (0-1), Barito Putera saat dikalahkan Persita (0-2), Persik Kediri ketika dipecundangi PSIS (0-1), dan Bali United saat dipermalukan Dewa United (0-1). 

Persib belum terkalahkan 

Ada 1 tim yang belum terkalahkan berturut-turut sejak Liga 1 bergulir musim ini.

Yaitu Persib Bandung yang hingga pekan ke-11 ini belum terkalahkan.

Di pekan ke-10 Persib bermain imbang (1-1) ketika menjamu Semen Padang. Sedangkan di pekan ke-11, Persib mengalahkan tim pemuncak klasemen di pekan ke-10, Borneo FC.

(fen) **

Bojan Hodak Puji 'Barudak' Persib yang Tetap Gigih Berjuang Meski Tengah Sakit

Pelatih Persib, Bojan Hodak puji semangat tanding anak asuhnya saat menghadapi Borneo dengan kemenangan 1-0. (teks: news bola news/foto: pt lib)

_____________________

NEWS BOLA NEWS - Persib Bandung mendulang poin sempurna sekembali ke markasnya Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dengan cara menaklukkan pemuncak klasemen Borneo FC Samarinda pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2024/25. 

8

Gol semata wayang Ciro Alves menit 36 adalah satu-satunya gol yang tercipta pada laga yang digelar Jumat (22/11). 

Pelatih Persib Bojan Hodak mengungkapkan kemenangan tersebut sangat penting untuk bersaing dengan tim peringkat nomor satu saat ini Persebaya Surabaya. 

Ia salut kepada pasukannya, karena meski sakit sedang menyerang pemain namun mereka tetap fight. 

Terlebih penyerang utama David da Silva absen karena tak beruntung untuknya, terserang sakit saat pertandingan datang. 

“Tiga poin yang penting, itu adalah hal yang terpentingnya. Ada hal bagus dan hal yang kurang bagus dari laga ini. Hal bagus karena kemenangan ini didapat tanpa David,” sebut Hodak usai laga dalam konferensi pers, dilansir dari laman resmi PT LIB. 

Borneo FC sendiri memberikan perlawanan alot sejak menit pertama. Pertahanan Maung Bandung yang digalang Nick Kuipers, Kakang Rudianto, dan Mateo Kocijan harus merapatkan barisan agar tak memberikan ruang leluasa kepada Leo Gaucho maupun Berguinho. 

“Borneo FC mencoba menekan sejak awal dan kami bisa melepaskan bola meski ada beberapa kesalahan dilakukan. Di babak kedua kami bermain bagus dan seharusnya ada 2-3 gol tambahan yang didapatkan,” paparnya. 

Meski menang Hodak ungkap masalah yang tengah dihadapi timnya belakangan ini seperti kondisi kesehatan pemain yang menurun. 

“Dua masalah kami alami. Masalah pertama, pekan lalu Mateo sakit, Gustavo juga absen beberapa latihan, Nick juga absen di 2-3 sesi latihan. Jadi ini menjadi masalah. Lapangan pertandingan sekarang juga sangat berbeda,” sesalnya. 

Kata Kakang Rudianto

Sementara itu, bek muda Persib Kakang Rudianto merasa kekompakan tim semakin kuat berkat kepercayaan yang ditaruh satu sama lain di lapangan. 

Baginya itu adalah kunci kemenangan dari tim kuat Borneo FC. 

Meski ditekan habis-habisan, Maung Bandung mampu mempertahankan keunggulan hingga laga berakhir.  

“Saya berterima kasih atas kemenangan ini bersama Borneo FC, saya sangat senang dan gembira dengan semua pemain Persib, saya akui kekompakannya sangat kuat, dan percaya satu sama lain, maka kita bisa menang,” ungkap Kakang, masih dilansir dari laman resmi PT LIB. 

Borneo FC tampil sederhana, gelombang serangan terus datang, kegigihan Pesut Etam ingin meraih poin di Bandung begitu besar. 

Namun Persib lebih siap menghadapinya, seluruh tim suka cita atas kemenangan tersebut sekembalinya mereka ke kandangnya GBLA. 

“Saya mengakui, Borneo FC sangat kuat tapi kami lebih siap dan kami ingin menang di kandang kami sendiri,” ucap Kakang. 

Pelatih Persib Bojan Hodak mengamati Kakang banyak berkembang sebagai pemain muda. 

Ia mampu menjalankan instruksi dengan baik dan dapat tampil solid ketika skema tiga bek diterapkan. 

Kini formasi tiga bek sejajar jadi andalan, di mana Kakang jadi salah satu pilarnya. 

“Kakang dan Mateo (Kocijan) bermain lebih baik jika memainkan skema tiga bek. Tapi sekarang saya melihatnya sudah lebih baik. Terkadang ketika kami bermain, Kakang banyak berkembang dan ini normal bagi pemain muda,” papar pelatih asal Kroasia ini. 

(fen) **