Sabtu, 06 Juli 2024

BOLA OUT: Mengapa Manchester United Dijuluki "Setan Merah"?

Jersey MU.(90min/via taboolanews.com)
_________________________________

News Bola News - Manchester United (MU) adalah salah satu klub tersukses dalam sejarah sepak bola Inggris. 


Seperti klub lain di dunia, mereka juga memiliki julukan. Nama "Setan Merah" sudah melekat sejak lama dengan klub tersebut.

Julukan ini juga terlihat dalam logo yang ada di jersey klub yang bermarkas di Old Trafford itu. Selama ini, mungkin Anda memandang itu sebagai bagian dari identitas yang digunakan untuk pemasaran klub. Faktanya, Setan Merah memang sudah lekat dengan MU dalam waktu yang lama.

Lantas, mengapa Manchester United dijuluki Setan Merah?

Sejarah Awal Nama Manchester United

Berdasarkan catatan sejarah, Man United didirikan pada 24 April 1902. Klub itu didirikan berkat usaha dari Harry Stafford – kapten tim saat itu – yang menemukan empat investor lokal. Sebelumnya, klub itu didirikan pada 1878 dengan nama Newton Heath, sebagai klub yang diisi oleh karyawan perusahaan kereta setempat.

Kebangkrutan Newton Heath pada Januari 1902 menjadi awal dari sejarah berdirinya MU. Meskipun kini dikenal sebagai salah satu klub tersukses di Inggris, mereka sempat merasakan periode yang diwarnai turbulensi yang diwarnai krisis finansial dan degradasi ke divisi kedua.

Munculnya Julukan Setan Merah

Julukan Setan Merah digunakan oleh Manchester United setelah Tragedi Munich yang terjadi pada Februari 1958. 

Saat itu MU dikenal dengan julukan Busby Babes – berkat kehadiran Matt Busby sebagai pelatih – dan kesuksesan yang diraih di tingkat domestik yang membuat mereka mampu tampil di kompetisi tingkat Eropa.

Tragedi itu membuat 23 orang meninggal dunia, delapan di antaranya adalah pemain Man United – Geoff Bent, Roger Bryne, Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor, dan Billy Whelan – sejak saat itu julukan Busby Babes dianggap tidak pantas untuk digunakan.

Julukan Setan Merah mendapat inspirasi dari klub rugby Salford – yang memang dikenal dengan julukan tersebut. Beberapa bulan setelah Tragedi Munich, klub rugby itu menjalani pertandingan di Old Trafford dan memberikan inspirasi kepada Busby untuk mengadopsi nama tersebut.

Nama ini juga mengambil inspirasi dari Newton Heath. Ketika masih beroperasi, klub itu memiliki julukan Heathens. Berdasarkan definisi dari Merriam Webster, Heathen adalah individu atau kelompok yang tidak menganut kepercayaan terhadap Tuhan atau agama yang kita kenal saat ini – yang membuat nama Setan Merah dipandang cocok untuk digunakan sebagai julukan mereka saat itu.

Apakah Ada Tim Lain yang Menggunakan Julukan Setan Merah?

Julukan serupa juga digunakan oleh Timnas Belgia. Julukan itu mulai digunakan pada 1905, setelah pertandingan dengan Belanda. Saat itu, terdapat wartawan dari Belanda yang mencatat tiga pemain Belgia yang disorot karena bermain layaknya setan.

Berikutnya, nama itu mendapat sorotan lebih tinggi setelah Belgia mendapat tiga kemenangan beruntun atas Prancis dan Belanda. Warna dari logo federasi sepak bola mereka yang digunakan juga menjadi inspirasi dari julukan tersebut.(fen/90min/via taboolanews.com) **


COPA AMERIKA: Kalahkan Venezuela, Kanada Melaju ke Babak Semifinal

Kanada mengalahkan Venezuela 4-3  lewat gol adu penalti di  babak perempat final Copa Amerika 2024, Sabtu (6/7) pagi. (kolase/news bola news) __________________________________

News Bola News - Kanada mengikuti jejak Argentina ke babak semifinal usai mengalahkan lawannya, Venezuela lewat adu penalti.

Itu terjadi dalam laga babak perempat final Copa Amerika Sabtu (6/7) pagi WIB.

Dalam watu normal kedua tim bermain imbang 1-1 dan berlanjut ke  babak berikutnya hingga terjadi adu penalti.

Gol Venezuela di waktu normal dijaringkan oleh Rondon menit ke-64 . Sedangkan gol Kanada dilesakkan oleh Shaffelburg pada menit ke-13.

Sementara pada laga adu penalti Venezuale hanya mampu menciptakan 3 gol, sedangkan Kanada 4 gol sehingga akumulasi gol keseluruhan menjadi 4 --5 untuk kemenangan Kanada.

Di babak semifiinal yang akan digelar pada Rabu (10/7), Kanada ditantang Argentina yang sudah paling dulu melaju ke semifinal.

Masih ada 4 tim lagi yang akan berlaga di perempat final untuk mengadu nasib menjajaki babak semifinal mengikuti Argetina dan Kanada.

Keempatnya adalah Kolombia, Panama, Uruguay, dan Brasil.

Keempatnya akan bertanding pagi besok, Minggu (7/7)). Kolombia menghadapi Panama pukul 05:00 WIB, sedangkan Uruguay menghadapi Brasil pada pukul 08:00 WIB.
______________

Hasil Perempat Final, Sabtu (6/7)

Venezuela: 1 (3, penalti) 
vs 
Kanada: 1 (4, penalti) 
_______________

Jadwal Perempat Final, Minggu (7/7)

Pukul 05:00 WIB

Kolombia vs Panama

Pukul 08:00 WIB

Uruguay vs Brasil

(fen) **

Jumat, 05 Juli 2024

PIALA EROPA: Jerman dan Portugal Gagal Melaju ke Semifinal, Spanyol dan Prancis Melenggang Manis

Timnas Spanyol vs Jerman mengawali laga babak perempat final Piala Eropa 2024, Jumat (5/7) malam berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Spanyol yang otomatis maju ke babak semifinal. (kolase/news bola news)
____________________________________

News Bola News - Jerman dan Portugal harus menerima kenyataan pahit gagal melaju ke semifinal Piala Eropa 2024 setelah dalam pertandingan babak perempat final dikalahkan lawan-lawannya.

Ya. Jerman dikalahkan Spanyol dengan skor tipis 1-2. Sedangkan Portugal dikalahkan Prancis lewat drama adu penalti yang menegangkan dengan kedudukan akhir 3-5 untuk kemenangan Prancis.

Gol kemenangan Spanyol dalam laga perempat final, Jumat (5/7) malam WIB, dicetak oleh D Olmo menit 51 kemudian di detik-detik akhir pertandingan tambahan waktu 2x15 menit tepatnya di menit 119 gol tercipta untuk Spanyol melalui aksi M. Merino.

Perpanjangan waktu 2x15 diberikan wasit karena kedua tim hingga akhir babak normal skor akhir 1-1. Gol Jerman sendiri dicetak leh F. Wirtz menit 89.

Adapun pertandiingan antara Portugal vs Prancis dalam waktu normal sama seperti Spanyol vs Jerman yakni imbang. Portugal vs Prancis di waktu nomal berakhir dengan skor 0-0.

Wasit pun memberikan tambahan waktu 2X15 menit, namun tak juga terjadi gol bagi kedua tim.

Akhirnya pertandingan berlanjut dengan adu penalti untuk menentukan siapa yang berhak melaju ke babak semifinal.

Ronaldo memulai tendangan penalti dari Portugal. Dengan ciri khasnya, Ronaldo sukses merobek gawang Prancis.

Dembele dari Prancis maju sebagai eksekutor. Dia sukses menjaringkan bola ke gawang Portugal.

Tendangan kedua dari Portugal, juga masuk. Dari Prancis pun masuk.

Petaka muncul pada tendangan penalti ketiga dari Portugal, gagal. 

Drama tendangan penalti pun berakhir dengan skor 3-5 untuk kemenangan Prancis.

Dengan demikian Spanyol dan Prancis melaju ke babak semifinal, sedangkan Jerman dan Portgal gagal.

Di laga semifinal Spanyol akan menghadapi Prancis pada Rabu (10/7) mendatang.
___________

Jadwal Pertandingan Perempat Final, Sabtu (6/7)  

Pukul 23:00 WIB

Swiss vs Inggris

Minggu (7/7)

02: 00 WIB

Belanda vs Turki 

(fen) **


BOLA OUT: Tak Mau Pensiun! Cristiano Ronaldo Bertekad Bermain di Piala Dunia 2026

Megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo masih belum juga memberikan sinyal bakal pensiun.( taboolanews.com/via 90min)
_____________________________________

News Bola News - Megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo masih belum juga memberikan sinyal bakal pensiun. 

Dia, dikabarkan terus menunjukkan ambisi membela negaranya sampai Piala Dunia 2026 atau saat menginjak usia 41 tahun.

Saat ini, Ronaldo telah berusia 39 tahun dan masih juga diberi kepercayaan penuh untuk membela Portugal di Euro 2024. 

Tetapi demikian, kritikan memang secara perlahan datang ke dalam dirinya lantaran dianggap sudah tak pada kondisi terbaiknya.

Bahkan, CR7 pun belum bisa mencatatkan namanya di papan skor sampai babak 16 Besar (Piala Eropa 2024, red). Melihat kondisinya yang kian menurun, maka banyak pihak juga merasa jika peraih lima Ballon d'Or tersebut memang sudah waktunya pensiun.

Meski demikian, Goal melaporkan apabila hal tersebut takkan terjadi pada waktu dekat ini. Karena, Ronaldo masih memiliki ambisi membela Selecao sampai Piala Dunia 2026 untuk menjadikannya sebagai pemain yang berpartisipasi di enam edisi berbeda.

Jika itu terjadi, memang akan menjadi sebuah hal menakjubkan bagi dirinya. Walau begitu, Ronaldo sepertinya takkan bisa mendapatkan jaminan tempat utamanya lagi di skuat Portugal lantaran melihat penurunan ketajamannya saat ini. (fen/sumber: taboolanews.com/90min ) **


LIGA 1: Pelatih Ingin Arema FC Bermain Agresif Dengan Sentuhan Modern

Pelatih ingin Arema FC bermain agresif dengan sentuhan modern.(foto: ligaindonesiabaru.com)
______________________________


News Bola News - Arema FC terus mempersiapkan diri untuk BRI Liga 1 2024/25 di bawah pimpinan pelatih Joel Cornelli selama sepekan ini.

Dia memberikan beragam program latihan untuk Dendi Santoso dkk. Mulai  latihan menyerang, bertahan, transisi, serangan balik, dan sebagainya.

Selama menjalani latihan ini dia menargetkan pemain untuk bisa bermain dengan penguasaan bola tinggi dengan tetap agresif.

“Jadi, Arema FC tahun lalu akan berbeda dengan sekarang. Ada pemain baru yang datang. Jadi, lupakan yang kemarin dan Arema siap dengan tim baru,” ujar pelatih asal Brasil itu, seperti dilansir laman resmi PT LIB.

“Saya ingin Arema selalu menguasai bola pada pertandingan. Jika hilang bola, langsung lakukan pressing cepat. Selanjutnya, akan diperkuat semuanya,” imbuhnya.

Apalagi Joel Cornelli menyadari Arema FC memiliki gaya main khas Malangan yang penuh dengan agresivitas. Gaya yang menjadi karakter klub dan tidak perlu diubah.

Namun dia akan memberikan sentuhan modern. Yaitu dengan transisi cepat baik menyerang atau bertahan akan menjadi kunci utama permainan skuat Singo Edan nantinya.

“Pertahanan kami harus lebih bagus. Setelah bisa bertahan bagus, harus bisa ambil bola, lalu menyerang dengan transisi cepat,” tutur pelatih Joel Cornelli.

"Sepak bola ini merupakan olahraga yang lebih membutuhkan kekompakan. Bukan karena berasal dari Brasil saya kemudian harus memainkan jogo bonito. Semua harus sesuai porsinya,” pungkasnya.

Untuk itu menurutnya saat ini kolektivitas pemain sangat penting. Dia tidak ingin memaksakan pemain untuk menampilkan permainan indah saja yang dapat berujung pada hasil negatif.
(fen) **

MAUNG BANDUNG: Punya Peran Baru, Achmad Jufriyanto Masih Bersama Persib

Persib Bandung akan mempertahankan sosok senior Achmad Jufriyanto untuk mengarungi musim kompetisi BRI Liga 1 2024/25.(foto: ligaindonesiabaru.com)
___________________

News Bola News - Persib Bandung akan mempertahankan sosok senior Achmad Jufriyanto untuk mengarungi musim kompetisi BRI Liga 1 2024/25. 

Melalui Direktur Olahraga Interim Adhitia Putra Herawan, sang legenda akan bertahan di musim baru dengan peran pemain-pelatih demi kebutuhan pelatih kepala Bojan Hodak. 

Ditegaskan Adhit, Jupe mengaku dirinya pemain yang ditawari proyek jangka panjang oleh Persib sehingga kontraknya bakal berlanjut tidak hanya setahun. 

Jika tidak ada aral melintang, tidak mungkin di masa depan Jupe bisa masuk menjadi staf kepelatihan tim yang sama seperti pendahulunya I Made Wirawan.  

“Sekarang Jupe pemain-pelatih ya, makanya juga sudah ikut latihan, kontraknya berapa lama ya durasinya tertentu. Kita kan ada proyek jangka panjang di Persib, kita ingin orang-orang yang memang bisa bertahan lama di sini, bisa melakukan proyek jangka panjang," kata Adhit, seperti dilansir laman resmi PT LIB. 

Peran pemain-pelatih tidak jauh berbeda dengan musim sebelumnya. Jupe menjadi penyambung lidah dari pelatih kepada pemain sebaliknya. 

Hodak juga bisa menggali informasi yang dibutuhkannya tentang sepak bola Indonesia, dan mencari tahu sudut pandang pemain dalam memandang suatu hal. 

“Dari musim lalu sebetulnya sudah ada (peran pemain-pelatih) hanya prosesnya tidak langsung tiba-tiba, ada tahapannya. Menuju ke sana ya, proses-prosesnya ada saya melalui tim,” kata Jupe. 

Lebih lanjut Jupe akan berdiskusi dengan Hodak mengenai peran spesifik seperti apa yang akan ia jalani. 

“Perannya sedikit banyak tidak jauh berbeda dengan musim lalu, hanya saja mungkin nanti tahun ini seperti apa ya saya menunggu arahan dari head coach,” paparnya. (fen) ** 



COPA AMERIKA: Argentina Penghuni Pertama Masuk Semifinal Usai Kalahkan Ekuador lewat Adu Penalti

Argentina kontra Ekuador bermain imbang 1-1 dalam waktu nomal di babak perempat final Copa Amerika 2024, Jumat (5/7) pagi. Dalam partai adu penalti Argentina unggul 4-2 sehingga Argentina berhak melaju ke babak semifinal sementara Ekuador terhenti. (kolase/news bola news) __________________________________

News Bola News, California - Argentina kontra Ekuador bermain imbang 1-1 dalam waktu nomal di babak perempat final Copa Amerika 2024, Jumat (5/7). 

Dalam partai adu penalti, Argentina unggul 4-2 sehingga Argentina berhak melaju ke babak semifinal, sementara Ekuador terhenti. 

Perhelatan Copa Amerika 2024 sudah memasuki babak perempat final dan Argentina kontra Ekuador mengawali laga yang diikuti 8 tim terbaik dari babak penyisihan grup tersebut.

Jalannya pertandingan 

Argentina membuka keran gol melalui L. Martinez pada menit 35 sehingga kedudukan pun berubah menjadi 1- 0 untuk kemenangan Argentina hingga usai babak pertama.

Laga makin seru ketika memasuki babak kedua. Kedua tim saling jual beli serangan hingga pada akhirnya di menit 91, pemain Ekuador K. Rodriguez berhasil menjebol gawang Argentina.

Kedudukan pun berubah lagi menjadi 1-1, membuat pertandingan di tambahan waktu 8 menit makin panas, namun tak ada tambahan gol lagi.

Akhirnya terjadilah aksi 'gol-gol'-an atau adu penalti yang tak kalah menegangkan bagi para pendukung kedua kesebelasan.

Dalam laga adu penalti, Messi mengawali tendangan, namun entah kenapa tendangan "La Pulga" itu malah gagal. 

Giliran pemain Ekuador, A Mena malah mengikuti aksi Messi, juga gagal.

Empat penendang dari Argentina selanjutnya semuanya sukses mampu menjaringkan gol, sementara 3 penendang Ekuador, 1 gagal dan dua lainnya berhasil.

Dengan demikian Argentina mencetak empat gol, sementara Ekuador dua gol meski sebenarnya masih ada 1 jatah tendangan lagi. 

Namun, tendangan itu masuk atau tidak, Ekuador sudah jelas kalah.

Argentina akan bermain di babak semifinal pada Rabu (10/7) menunggu para pemenang semifinalis lainnya. 
______________

Hasil Perempat Final, Jumat (5/7)

Argentina: 1 (4, penalti) 
vs 
Ekuador: 1 (2, penalti) 
_______________

Jadwal Perempat Final, Sabtu (6/7)

Pukul 08:00 WIB

Venezuela vs Kanada

(fen) **


Inilah Empat Klub yang Dilarang UEFA Berkompetisi di Liga Champions

UEFA larang empat klub berkompetisi di Liga Champions.(foto: via lite.operafootball.com) ______________ NEWS BOLA NEWS - Selama ...